Q Ketika Masih Kecil, hehehehe

I Try So I Can. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Myself

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia
Beautiful, Like Soft meat ball ( Bakso tapi yg halus getuch ) ihikz,,,, tp yg pasti Setya pokoknya,,, cie2,,,,
RSS

Prosesi Siraman Sedudo

Acara ini di selenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk dan secara langsung dipimpin oleh Bupati. Diikuti oleh beberapa instansi yang terkait dan masarakat. Panitia mempersiapkan beberapa bulan sebelumnya karena acara ini merupakan salah satu acara besar dan agenda rutin Kabupaten Nganjuk. Memerlukan perlengkapan yang tidak sedikit melibatkan banyak pihak mulai dari DPRD, BKD Dinas pariwisata, Kebudayaan, Dikpora, Depag, Dinas perhubungan, Keamanan Para Sesepuh Nganjuk dan masih banyak lagi. Mereka menangani bidang masing – masing.
Acara ini di awali dengan persembahan gending – gending jawa oleh waranggono diiringi gamelan karawitan pinunjul yang di pimpin oleh Bb. Budiman.
Bupati memasuki tempat acara dipadu oleh seorang cucuklampah, didampingi pasukan payung mutho diiringi gending kebo giro, menuruni tangga sepanjang 100 meter. Disambut oleh kakang mbakyu serta putri persahabatan duta kab. Nganjuk. Para sesepuh dengan pakean jawa kuno berjajar di kanan kiri pintu masuk. Para undangan dan peserta siap ti tempatnya masing – masing barulah acara di mulai.

1. Pembukaan oleh pranoto adicoro dengan bahasa jawa kawi.
2. Sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
3. Sambutan Bupati
4. Do’a oleh Kepala Depag sawahan
5. Prosesi siraman.

Urutan prosesi secara garis besarnya adalah sebagai berikut :

* Para sesepuh dengan membawa dupa di ikuti Bupati dan beberapa kepala instansi menuju ke bawah air terjun untuk berdo’a dan tabur bunga.
* Penari gambyong terdiri dari 6 gadis siswi smu membuka penyerahan kendil.
* 12 gadis kencur berambut panjang membawa kendil didampingi 12 perjaka berjajar di belakang penari.
* Secara simbolis mereka menerima mandat dari bupati untuk mengambil air suci.
* Ke 12 gadis dan perjaka berjalan menuju air terjun dipandu oleh cucuk lampah dan diiringi lagu ilir – ilir oleh team koor dari siswi smp.
* Ke 12 perjaka mengambil air suci dan diserahkan pada gadis perawan untuk di simpan oleh sesepuh atau di abadikan di pendopo kabupaten.
* Siraman secara simbolis oleh bupati dan para pejabat diikuti oleh semua hadirin yang mau.
* Acara ditutup dengan pesta rakyat, makan nasi jagung beralaskan daun pisang dengan lauk pauk urap, ikan asin atau peyek. Semuanya di kemas secara tradisional dan cuma – cuma.

Itulah sekedar mengenalkan kepada masyarakat sekilas tentang sedudo dan ritualnya.

Sebenarnya masih ada 9 air terjun yaitu : 3 air terjun (satu sumber dengan sedudo), 3 air terjun sri gunting. 1 air terjun terbesar ( banyu cagak ), banyu selawe dan grojogan sewu . semuanya berada di sekitar sedudo.

Beberapa tempat yang diyakini sebagai tempat keramat : sedepok (pertapaan di lereng wilis), makam jendral supeno (di ganter ), Makam kyai ngaliman dan tangga misterinya, masjid ds ngliman dan kolam ajaibnya, gedong pusoko dengan ritualnya. Semuanya belum dapat kami paparkan disini.


Semoga dengan paparan kami yang teramat sederhana ini dapat menambah wawasan kita semua menambah rasa cinta kita terhadap kelestarian alam. Membuat para investor tertarik mengelola wisata air terjun terbanyak dan tertinggi di jawa timur ini. Dan harapan kami sudilah kiranya untuk segera berkunjung ke sedudo menikmati pemandangan yang menakjubkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar